DEFINISI MANAJEMEN
Manajemen (management)
adalah pencapaian tujuan – tujuan organisasi organisasional secara efektif dan
efisien melalui perencanaan, pengelolaan, kepemimpinan, dan pengendalian sumber
daya-sumber daya organisasional (1) keempat fungsi perencanaan, pengolaan,
kepemimpinan, dan pengendalian (2) pencapaian tujuan – tujuan organisasional
secara efektif dan efisien.
EMPAT FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi manajemen
Lingkungan,
persaingan global, dan etika, yang seluruhnya memengaruhi para manajer dalam
menjalankan keempat fungsi tersebut.
Perencanaan
Perencanaan (planning)
berarti mengidentifikasi berbagai tujuan untuk kinerja organisasi di masa
mendatang serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang
diperlukan untuk mencapainya.
Pengelolaan
Pengolaan (organizing)
mencakup menentukan tugas, mengelompokkan tugas, mendelegasikan otoritas, dan
mengalokasikan sumber daya di seluruh organisasi. Belakangan, beragam
perusahaan seperti IBM, Gereja katolik, Motorola, dan FBI mengalami perubahan
struktur organisasi guna mengakomodasi perubahan rencana.
Kepemimpinan
Kepemimpinan (leading)
berarti menggunakan pengaruh untuk memotivasi karyawan guna mencapai tujuan –
tujuan organisasional. Kepemimpinan berarti menciptakan nilai – nilai dan
budaya bersama, mengomunikasikan tujuan – tujuan kepada karyawan di seluruh
organisasi, dan menyuntikkan semangat untuk memperlihatkan kinerja tertinggi
kepada karyawan.
Pengendalian
pengendalian adalah
fungsi keempat dari proses manajemen. Pengendalian (controlling) berarti
memonitor aktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi sejalan dengan
tujuannya, dan membuat koreksi jika diperlukan. Para manajer harus memastikan
bahwa organisasi mereka bergerak menuju tujuan – tujuannya.
KINERJA ORGANISASI
Kita mendefinisikan
organisasi (organization) secara formal sebagai suatu etitas sosial yang
diarahkan oleh tujuan dan dibangun secara sengaja. Etitas sosial
berarti terdiri atas dua atau lebih orang.Diarahkan oleh tujuan berarti
dirancang untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya prtofit (wal-Mart), kenaikan
upah bagi para anggotamnya (AFL-CIO), memenuhi kebutuhan spiritual (United
Methodist Church), atau memberikan kepuasan sosial (unit kegiatan mahasiswa)
Efektivitas (effectiveness)
organisasi berarti sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang
ditetapkan,atau berhasil mencapai apa pun yang coba dikerjakannya.
Efisiensi (efficiency)
organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan
organisasional.
KETERAMPILAN MANAJEMEN
Menurut
William H. Newman:
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu
melalui orang lain.
Menurut Renville Siagian:
Manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergarak dalam bidang jasa
pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli tyerlatih serta berpengalaman.
Menurut Prof. Eiji Ogawa:
Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian
kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh
organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk
kerja yang dapat disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.
Menurut Federick Winslow Taylor:
Manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi
setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi
lain)atau setiap system kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana
dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.
Menurut Henry Fayol:
Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang,
mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.
Lyndak F. Urwick:
Manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-nizing
(perencanaan Pengorganisiran), Commanding (memerintahklan), Coordinating
(pengkoordinasian) dan Controlling (pengontrolan).
Prinsip manajemen
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam
arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan
situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry
Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari
Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari:
- Pembagian kerja (Division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
- Disiplin
- Kesatuan perintah
- Kesatuan pengarahan
- Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
- Penggajian pegawai
- Pemusatan
A. Pengertian Manajemen (Definition of
Management)
Kata Manajemen berasal dari bahasa
Prancis kuno ménagement, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet, manajemen
sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti
bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi. Menurut Ricky W. Griffin : sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa
tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal.
Istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu :
1. Manajemen sebagai suatu proses,
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen,
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan
(Science)
Manajemen sebagai suatu proses, dikemukakan tiga buah
definisi:
1.
Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan
bahwa manajemen adalah suatu
proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan
diawasi.
2.
Selanjutnya, Hilman mengatakan bahwa manajemen adalah
fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi
usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama. Manajemen adalah
kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata
lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan
tertentu disebut manajemen.
3.
Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni
(Art) atau suatu ilmu pnegetahuan. Mengenai inipun sesungguhnya
belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen adalah
seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu.
Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.
Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau
kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok
orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.
Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan
suatu pekerjaan melalui orang lain. Definisi dari mary ini mengandung perhatian pada
kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara
mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang pelu dalam pekerjaan
itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.
Dalam bahasa yang sehari-hari yang kita kenal, kerap
kali istilah manajemen kita pahami sebagai suatu cara,
atau metode yang berhubungan dengan kegiatan mengelola, mengatur, mengorganisir
dan sebagainya.Manajemen waktu,
berhubungan dengan bagaimana kita mengelola waktu yang dimiliki untuk
pencapaian tujuan secara efektif dan efisien, manajemen keuangan, memfokuskan tentang cara atau metode
yang kita gunakan dalam mengelola keuangan, baik alokasi terhadap biaya yang
muncul maupun pendapatan yang diperoleh, bahkan sampai dengan
istilah Manajemen Qolbu yang dulu kerap kita dengar melalui
media televisi yang disampaikan oleh seorang Da’i kondang AA’ Gym, beliau
mengartikan manajemen Qolbu sebagai upaya mengelola hati agar senantiasa dalam
kebahagian melalui pendekatan religius dan masih banyak lagi ragam pola
manajemen yang kita kenal atau kita dengar dalam keseharian kita..
Secara sederhana manajemen berorientasi pada dua hal, yaitu mengawasi orang bekerja dan mengurus uang. Sehingga manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan mengawasi/mengatur orang bekerja dan mengurus/mengatur administrasi keuangan dengan baik. Manajemen yang baik baru dapat dicapai jika diterapkan dengan tegas dan disiplin, agar usaha yang dilalukan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
Manajemen dapat dipahami melalui 2 (dua) hal , yaitu Teori dan Praktik
§ Aspek Teori, menekankan pada pandangan tentang aspek tertentu dari organisasi, antara lain; efektifitas, pencapaian tujuan, pengambilan keputusan, efisiensi, keseimbangan, interaksi antara oganisasi dan lingkungan sekitarnya, dan sebagainya.
§ Aspek Praktik, menekankan pada praktik manajemen yang memandang organisasi sebagai sebuah sistem terbuka. Manajemen, dimaknai sebagai suatu proses mengkoordinasi dan mengintegrasi kegiatan-kegiatan kerja sehingga dapat dirampungkan secara efisisen dan efektif dengan dan melalui orang lain (Robbins dan Coulter, 2005)
Secara sederhana manajemen berorientasi pada dua hal, yaitu mengawasi orang bekerja dan mengurus uang. Sehingga manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan mengawasi/mengatur orang bekerja dan mengurus/mengatur administrasi keuangan dengan baik. Manajemen yang baik baru dapat dicapai jika diterapkan dengan tegas dan disiplin, agar usaha yang dilalukan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
Manajemen dapat dipahami melalui 2 (dua) hal , yaitu Teori dan Praktik
§ Aspek Teori, menekankan pada pandangan tentang aspek tertentu dari organisasi, antara lain; efektifitas, pencapaian tujuan, pengambilan keputusan, efisiensi, keseimbangan, interaksi antara oganisasi dan lingkungan sekitarnya, dan sebagainya.
§ Aspek Praktik, menekankan pada praktik manajemen yang memandang organisasi sebagai sebuah sistem terbuka. Manajemen, dimaknai sebagai suatu proses mengkoordinasi dan mengintegrasi kegiatan-kegiatan kerja sehingga dapat dirampungkan secara efisisen dan efektif dengan dan melalui orang lain (Robbins dan Coulter, 2005)
0 komentar:
Post a Comment